10.05.2009

mature. come before perfect time?

Tadi siang, ketika mati lampu, gue memulai sebuah conversation dengan Nyokap gue. Ini bukan sebuah conversation basa-basi...

Gue: "Ma... Om Ucup (sebut saja om Ucup)... lulusan S1 tapi kenapa sekarang cuma luntang-lantung nggak ada kerjaan dibanding Tante Friska (bukan nama yang sebenarnya) yang cuma lulus SMA..."

Nyokap : "Ehmm...tanya aja sendiri..."

Gue: (maksa) "Tapi Ma...Kenapa..."

Nyokap: "Tanya dong...ajak dong mereka ngobrol...bilang aja buat penelitian skripsi..."

Gue :(dalam hati) males kalii...
Tapi ternyata apa yang ada di dalam hati dan di mulut beda...
"Mama kan sodaranya... "

Nyokap: "Ya kamu ngobrol dong sama mereka"
(Jawaban Nyokap gue nggak membantu)

Then.. Gue menjawab
Gue: "Gimana bisa? Om Ucup susah banget di ajak ngobrol! Menurut Cica (Nama panggilan gue di rumah)...Om Ucup kayak anak kecil...nggak dewasa"

Nyokap : "Kamu kayak orang tuaa....."

I'm a old? Oh my God ... Umur gue 20 tahun... dan seperti apa semestinya gue bersikap?


ME ON MATURE

Umur gue 20 tahun, menuju 21 di bulan Desember... tentunya gue bukan anak kecil lagi kan? Bukan anak 17 tahun yang masih disebut sebagai ABG yang masih puber... (bukan berarti gue menghina anak ABG, karena tentunya gue pernah menjadi ABG dan melalui proses tersebut).
Gue jarang berpikir tentang kemudahan hidup, kepraktisan dalam mancapai sesuatu...

Apa ini disebut ketuaan?

Gue berpikir keras bagaimana caranya biar bisa menghasilkan sesuatu "khusunya money ;p" sendiri tentunya harus melalui proses yang panjang...

Gue selalu berusaha menghadapi segala permasalahan dari segala sisi. Mencoba sok bersikap bijaksana padahala hati gue kesal bukan main.

Dan ketika nyokap gue mulai bicara tentang "ke-sok-tuaan gue"...Gue mulai berpikir...
Is that right?

Am i on this way?

I have a boylofie named AdhieRochita. he is often acted a children. He said that i'm so mature.
Dalam sebuah percakapan berkualitas di sore hari (i say it is conversation quality because we often fight than do this) dia akhirnya menyampaikan alasan-alasan kenapa dia sering bertindak sebagai anak kecil .

Myboylofie: "Aku dididk keras waktu kecil, masa kecilku seperti tidak pada umumnya... itu makanya aku pengen ngerasain kecil sekarang..."

it's too late? sebuah penjelasan yang aneh. Tapi gue bisa menangkap... mungkin sekarang gue terlalu dewasa, terlalu pusing memikirkan masa depan... gue cukup puas dengan masa kecil gue...

yes, maybe gue terlalu dewasa sebelum waktunya. but i'm 20! is this wrong?


1 komentar:

Writer mengatakan...

Hey Dan, ga sngaja nemu blog lo XP

Yah, gmn y? Gue sk ngelakuin hal aneh (childish) tp kt org2, gue dewasa.

Mungkin, lo dianggap tua gr2 sikap lo pas ngadepin 'masalah' ga terlalu egois. Kan org plg egois itu org plg kekanakan^^

Baguslah, bearti pas gue minta permen pasti lo kasih, kan lo lbh 'tua' fu,fu,fu,