Pertumbuhan internet memang cukup pesat layaknya sebuah perjuangan revolusi dalam evolusi hidup manusia. World Wide Web, bukan hal yang langka tetapi menjadi sebuah sejarah bagi media informasi masyarakat. Para pemasar pun tak ikut ketinggalan, mereka ikut menilik berbagai strategi dengan penggunaan media konvensional dalam mencapai goal dan objektif.Ada satu pandangan menurut beberapa ilmuwan, Ducoffe dan kawan-kawan (1996) dalam 10 sampai dengan 15 tahun mendatang kelanjutan perkembangan teknologi baru memberikan pengaruh paling besar pada industri periklanan. Hal ini didukung oleh kenyataan bahwa penetrasi dan internet dan world wide web terus menanjak padatahun-tahun terakhir ini.
Kegiatan pemasaran konvensional pun dilakukan dengan berbagai cara termasuk mengirimkan e-mail, atau dengan pembuatan situs tertentu. Apakah kegiatan pemasaran tersebut efektif atau tidak, ada sebuah metode khusus, tentunya metode pengukuran ini berbeda dengan metode yang biasa dilakukan pada media tradisional seperti televisi, cetak, atau radio. Kalau televisi menggunakan rating sebagai sebuah metode pengukuran, maka dalam website ada metode yang digunakan untuk mengetahui keefektivitasan kegiatan pemasaran melalui penggunaan situs.
Pengukuran keefektivitasan situs salah satunya dapat dilakukan dengan “Web metrics”. Webmetrics adalah perusahaan khusus yang menyediakan jasa untuk perusahaan lain dalam analisa ataupun pengukuran performas situs web suatu perusahaan yang menggunakan layanan tersebut. Webmetics adalah sebuah sistem yang didirikan pada tahun 1999 sebagai monitoring situs dan sistem penyedia jasa manajemen untuk ekosistem web yang rumit. Webmetrics juga melakukan jasa pengujian, memantau dan mengukur kinerja situs web, transaksi web, layanan web dan media streaming untuk memastikan media streaming 24/7 dan kinerja integritas. (http://www.webmetrics.com).
Dalam sebuah dokumen berjudul “An Introduction to Web Metrics” oleh Paul G. Strupp, Ph. D, Senior Web Analyst dari Sun Mycrosystems menggambarkan Web Metrcis dengan segilima signifikansi yaitu Transaksi, Kegunaan, Analisa finansial (ROI), Performa situs, dan Pengguna data. Web Metrics tidak hanya berfungsi dalam layanan monitoring lalu lintas dalam situs web, tetapi juga jumlah pengguna data atau pengunjung situs web tersebut, baik konten maupun bagaimana pengguna internet dapat sampai ke situs tersebut. Data-data yang disajikan bentuknya kuantitatif sehingga menyajikan fakta pengukuran yang spesifik dan pasti.
Media konvensional memang lebih cepat berkembang dibandingkan traditional offline marketing. Interaksi antar pelanggan lebih mudah dicapai dalam penggunaan media konvensional. Hal ini menyebabkan wilayah dari web metric dan analisis selalu baru dan berkembang. Pada awal kemunculannya, web metric lebih dikenal sebagai traffic log dan site statistic. Keduanya ada dalam pengukuran seperti server hits, unique visitors, repeat visitors, entry pages, exit pages, first page visited,second page visited, and average time spent on a page or the site.
Kita seringkali memulai pencarian dengan menggunakan search engine yaitu Google dan Yahoo. Cara yang lebih mudah adalah apabila pengguna langsung menuliskan alamat URL-nya. Namun, jika diketahui pengguna memulainya dengan Google atau Yahoo, maka perusahaan akan cenderung menambahkan link dan menghubungkan situs perusahaan dengan situs lain . Web Metrics memang digunakan untuk meningkatkan performa situs terutama dalam meningkatkan traffic (pengunjung situs). Menurut Paul G. Strupp, Ph. D, ada perbedaan yang harus dianalisa atau dikontrol dalam cara kerja Web Metrics.Ukuran untuk kontrol difokuskan pada unit penjualan, penerimaan dan persentasi penjualan secara lengkap, sedangkan ukuran untuk analisa adalah mengacu pada website dan pengunjung situs.
Selain Web Metrics,dikenal juga Webtrend sebagai perusahaan pengukur efektivitas website. WebTrends mendirikan sebuah industri web analysitcs pada tahun 1993 di Portland. Webtrend merupakan sebuah perusahaan penyedia jasa dengan perangkat lunak yang dapat membantu sebuah perusahaan dalam analisa dan pengawasan situs web perusahaan tersebut. Hasil analisa Webtrend bukan seperti pada Webmetric, Webtrend lebih mengubah data yang dihasilkan oleh sebuah situs perusahaan ke dalam pemahaman dalam kalimat yang lebih mudah. Analisa bukan hanya sekedar berupa data kuantitatif ataupun grafik. Berdasarkan situs resmi webtrends dikatakan bahwa Webttrends memungkinkan organisasi lebih pintar dalam menggunakan program digital bagi usaha pemasaran mereka. Webtrends memiliki objektif untuk meningkatkan aktivitas online, konten statis, dan multimedia untuk blogging, menigkatkan segmentasi dan penargetan, membangun hubungan jangka panjang baik secara online maupun offline, dan menguntungkan bagi pelanggan baru dalam otomatisasi pemasaran pencarian.
Webtrends menggunakan teknologi berbasis standar sebagai dukungan khusus untuk perusahaan dan organisasi dalam memperkaya pengunjung yang dikumpulkan oleh situs web mereka dengan sistem bisnis di seluruh perusahaan pasar. Perusahaan seperti Ticketmaster, match.com, Reuters, General Mills, US Bank dan berbagai merek terkemuka di dunia telah mengandalkan teknologi WebTrends.
Kelebihan Webtrend dibandingkan pada webmetric adalah kerahasiaan perusahaan lebih terjamin karena perusahaan dapat menganalisa situs perusahaannya sendiri. Produk yang ditawarkan oleh webtrend adalah Analytics 9, Visitor Data Mart, Optimize, Social Measurement, Ad Director, Professional Services. Misalnya untuk Analytics 9, memberikan gambaran industri yang paling akurat tentang apa yang terjadi di situs web perusahaan, dilengkapi dengan analisis data dan alat integrasi untuk membantu pengguna situs dalam mengubah bahkan terbesar timbunan catatan online dan offline dalam pemahaman tentang pelanggan perusahaan pengguna dan bisnis.Contoh produk lainnya Ad Director yang menjanjikan maksimalisasi ROI di seluruh portofolio dibayar-pencarian sebuah perusahaan dan penghematan waktu dan meminimalisasi iklan yang dibelanjakan tetapi terbuang secara sia-sia.
Pemasaran semakin dimudahkan dengan adanya teknologi Webtrends dan Webmetric.Pengukuran adalah bentuk evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penigkatan performa situs. Pesan yang diharapkan akan mampu mencapai target khalayak secara tepat dan tersegmentasi dengan jelas. Tentunya proses analisa dan evaluasi tersebut akan membawa dalam efektivitas dan efisiensi sebuah website.
REFERENSI:
Kotler, Philip, Keller, Kevin Lane. 2009. Marketing Management 13th Ed. USA : Pearson Prentice Hall.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar